the teach place 4 student

Tuesday, May 5, 2009

IPA SMK XII


SOAL-SOAL EKOSISTEM

1. Tokoh ekologi yang menggambarkan relung ekologi sebagai kedudukan fungsional suatu organisme dalam komunitasnya adalah …
A. Charles Darwin
B. Louis Pasteur
C. Charles Elton
D. Lamark
E. Ernzt Haeckel

2. Yang merupakan penentu utama dalam pertumbuhan populasi adalah …
A. Mortalitas dan potensi biotik
B. Sebaran umum dan natalitas
C. Natalitas dan densitas
D. Densitas dan potensi biotik
E. Natalitas dan mortalitas

3. Hubungan yang terjadi seperti pada beruang yang memangsa ikan salmon sebagai makanannya disebut hubungan ...
A. Memangsa
B. Predasi
C. Komensalisme
D. Netral
E. Parasitisme

4. Diantara makhluk hidup berikut ini yang termasuk komponen detritivor adalah ...
A. Bakteri dan jamur
B. Manusia
C. Tumbuhan hijau
D. Cacing tanah dan luing
E. Ikan

5. Dalam suatu komunitas terdapat rumput teki dan rumput gajah. Jika rumput teki menghalangi tumbuhnya rumput gajah karena tumbuhan ini menghasilkan zat yang bersifat toksik. Disebut apakah interaksi tersebut...
A. Anabiosa
B. Alelopati
C. Interaksi antar komunitas
D. Interaksi antar komponen biotik dan abiotik
E. Intreaksi antar organisme
6. katak disimpan pada suhu 30 0C dan dihitung jumlah denyut jantungnya, didapatkan 41 kali/menit. Kalau katak tadi disimpan pada suhu 20oC, maka jumlah denyut jantungnya akan...
A. Tetap, karena katak adalah hewan berdarah dingin.
B. Berkurang, karena kecepatan metabolismenya menurun.
C. Berkurang, karena pada suhu rendah darahnya menjadi lebih pekat.
D. Bertambah, karena diperlukan lebih banyak darah ke bagian kulit.
E. Bertambah, karena perubahan suhu merupakan rangsanagn bagi katak.

7. Dalam suatu ekositem kolam terdapat
(1) Ikan karnivora
(2) Bakteri pengurai
(3) Ikan herbivora
(4) Zat-zat organik
(5) fitiplankton
Dari komponen ekosistem tersebut dapat disusun suatu mata rantai makanan dengan susunan...
A. 5 – 3 – 2 – 1 – 4
B. 3 – 4 – 5 – 1 – 2
C. 2 – 3 – 5 – 4 – 1
D. 4 – 5 – 1 – 2 – 3
E. 5 – 3 – 1 – 4 – 2

8. Kepadatan populasi merupakan hubungan antara jumlah anggota populasi dengan area yang ditempati.
Sebab
Kepadatan populasi dinyatakan dalam jumlah satuan individu per satuan luas area yang ditempati.

Pembahasan:
Dekomposer merupakan mikroba primer seperti bakteri dan jamur (fungi). Detritivor merupakan pemakan zat organik seperti cacing, nematoda, serangga dan udang. Dekomposer dan detritivor mendapat makanan dari memecah zat oraganik dari sisa – sisa bahan organik dan organik yang sudah mati.

10. Pernyataan yang tepat untuk daur nitrogen berikut ini
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyVQVUW7vopRNdWqAs_f2_S3dCfLpXAEpChKVoO4-xRXHVXfA5DWJIQz6B_mceeONDhUfJibbdEuS-rKOQ0K9r5Q-pgxVkxfy4SpiuvYCHo1jwRD3hVtu-h6IdmYw9YTSv4MqgT1lZA2Y/s320/bio.jpg

(1) I mewakili nitritasi
(2) II melibatkan bakteri Nitrobakter
(3) IV mewakili denitrifikasi
(4) VI dilakukan oleh dekomposer

11. Berikut adalah beberapa bakteri yang dapat mengikat nitrogen baik secara langsung ataupun tidak, kecuali...
A. Marsillea crenata
B. Azotobacter sp.
C. Nostoc sp.
D. Anabaena sp.
E. Xanthomonas

12. Jasad renik merupakan komponen ekosistem yang memungkinkan daur materi dapat berlangsung
Sebab :……. (jika pernyataan benar atau tidak)


13. Organisme yang dapat berfungsi sebagai produsen dalam suatu ekosistem air tawar adalah...
(1) Larva serangga dan larva crustaceae
(2) Alga hijau, alga biru dan diatome
(3) Bakteri pengurai
(4) Tumbuhan akuatik

14. Organisme yang hidup di dalam ekosistem perairan dapat berupa
(1) Plankton
(2) Neuston
(3) Perifiton
(4) Bentos

15. Piramid ekologi yang tidak pernah ditemukan dalam keadaan terbalik adalah...
A. Piramida jumlah
B. Piramida biomassa
C. Piramida energi
D. Piramida trofika
E. Piramida bioenergetika



IPA SMK XI/ LIMBAH

Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga, yang lebih dikenal sebagai sampah), yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis. Bila ditinjau secara kimiawi, limbah ini terdiri dari bahan kimia organik dan anorganik. Dengan konsentrasi dan kuantitas tertentu, kehadiran limbah dapat berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan manusia, sehingga perlu dilakukan penanganan terhadap limbah. Tingkat bahaya keracunan yang ditimbulkan oleh limbah tergantung pada jenis dan karakteristik limbah.

Karakteristik limbah:

  1. Berukuran mikro
  2. Dinamis
  3. Berdampak luas (penyebarannya)
  4. Berdampak jangka panjang (antar generasi)

Faktor yang mempengaruhi kualitas limbah adalah:

  1. Volume limbah
  2. Kandungan bahan pencemar
  3. Frekuensi pembuangan limbah

Berdasarkan karakteristiknya, limbah industri dapat digolongkan menjadi 4 bagian:

  1. Limbah cair
  2. Limbah padat
  3. Limbah gas dan partikel
  4. Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)

Untuk mengatasi limbah ini diperlukan pengolahan dan penanganan limbah. Pada dasarnya pengolahan limbah ini dapat dibedakan menjadi:

  1. pengolahan menurut tingkatan perlakuan
  2. pengolahan menurut karakteristik limbah


Indikasi Pencemaran Air

Indikasi pencemaran air dapat kita ketahui baik secara visual maupun pengujian.

1. Perubahan pH (tingkat keasaman / konsentrasi ion hidrogen) Air normal yang memenuhi syarat untuk suatu kehidupan memiliki pH netral dengan kisaran nilai 6.5 – 7.5. Air limbah industri yang belum terolah dan memiliki pH diluar nilai pH netral, akan mengubah pH air sungai dan dapat mengganggukehidupan organisme didalamnya. Hal ini akan semakin parahjika daya dukung lingkungan rendah serta debit air sungai rendah. Limbah dengan pH asam / rendah bersifat korosif terhadap logam.

2. Perubahan warna, bau dan rasa Air normak dan air bersih tidak akan berwarna, sehingga tampak bening / jernih. Bila kondisi air warnanya berubah maka hal tersebut merupakan salah satu indikasi bahwa air telah tercemar. Timbulnya bau pada air lingkungan merupakan indikasi kuat bahwa air telah tercemar. Air yang bau dapat berasal darilimba industri atau dari hasil degradasioleh mikroba. Mikroba yang hidup dalam air akan mengubah organik menjadi bahan yang mudah menguap dan berbau sehingga mengubah rasa.

3. Timbulnya endapan, koloid dan bahan terlarut Endapan, koloid dan bahan terlarut berasal dari adanya limbah industri yang berbentuk padat. Limbah industri yang berbentuk padat, bila tidak larut sempurna akan mengendapdidsar sungai, dan yang larut sebagian akan menjadi koloid dan akan menghalangibahan-bahan organik yang sulit diukur melalui uji BOD karena sulit didegradasi melalui reaksi biokimia, namun dapat diukur menjadi uji COD. Adapun komponen pencemaran air pada umumnya terdiri dari :

  • Bahan buangan padat
  • Bahan buangan organik
  • Bahan buangan anorganik

forum belajar IPA 20

Followers

About Me